Terpilihnya Paus Leo XIV sebagai Pemimpin Baru Gereja Katolik

 

(Photo by Tiziana FABI / AFP) 

Roma, 9 Mei 2025 - Setelah dua hari menjalani proses conclave (Konklaf) di Kapel Sistina, Vatikan, Kardinal Robert Francis Prevost akhirnya terpilih menjadi Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal pada 21 April 2025. Ia memilih nama kepausan Paus Leo XIV.

Sebanyak 117 kardinal pemilih berkumpul untuk memilih penerus tahta Santo Petrus melalui pemungutan suara rahasia. Munculnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis (9/5) pagi waktu setempat menjadi tanda bahwa kesepakatan telah tercapai. Pengumuman resmi dengan kalimat "Habemus Papam" disampaikan oleh Kardinal Protodekan, disambut sorak-sorai ribuan umat di Lapangan Santo Petrus.

Prevost, yang berusia 69 tahun, adalah uskup agung pertama dari Amerika Serikat yang naik takhta kepausan. Kelahiran Chicago, ia pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dan kemudian Uskup Agung Chicago sejak 2014. Ia juga aktif dalam Komisi Kepausan untuk Amerika Latin dan dikenal dekat dengan isu-isu sosial serta pembela hak-hak kaum termarjinalkan.

Dalam pidato pertamanya, Paus Leo XIV menyampaikan salam damai dan memberikan berkat Urbi et Orbi. Ia juga mengenang jasa Paus Fransiskus dan berkomitmen untuk meneruskan reformasi gereja.

Kehadirannya membawa harapan baru bagi umat Katolik global dalam menghadapi tantangan abad ke-21 seperti polarisasi sosial, krisis iklim, dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan.

Share on Google Plus

About Gendhon