[NOVENA Hari ke-9] ROH KUDUS Melindungi dan Memelihara Alam Ciptaan

 


TEMA: ROH KUDUS Melindungi dan Memelihara Alam Ciptaan

Lagu Pembuka: Datanglah, Ya Roh Pencipta (PS 565)


Pengantar

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Allah, Sang Pencipta, telah memberikan dunia yang indah sebagai rumah bersama bagi seluruh ciptaan-Nya. Namun, kerusakan alam semakin nyata akibat eksploitasi berlebihan, ketamakan, dan kelalaian manusia. Dalam situasi ini, Roh Kudus hadir sebagai Pribadi yang mengingatkan kita akan panggilan untuk merawat bumi, menjaga keseimbangan hidup, dan menjadi penjaga alam ciptaan Allah.

Paus Fransiskus menyerukan dalam ensiklik Laudato Si' bahwa merawat bumi adalah tanggung jawab moral dan spiritual setiap orang beriman. Marilah kita mohon agar Roh Kudus membimbing kita untuk menjadi pelindung dan pemelihara alam ciptaan-Nya.


Doa Pembuka

Marilah kita berdoa (hening sejenak)

Allah Yang Mahabesar, Engkau telah menciptakan alam semesta bagi manusia. Engkau menginginkan kami tinggal dan merawat alam ciptaan-Mu bagi kesejahteraan kami sendiri dan generasi mendatang. Curahkanlah Roh Kudus atas kami, supaya kami mampu menjaga keutuhan alam ciptaan-Mu, menggunakan karunia itu dengan bijaksana, dan tidak merusaknya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.


Bacaan I

Kisah Para Rasul 28:16–20,30–31 (Alkitab imankatolik.or.id)

"Paulus tinggal dua tahun lamanya di Roma, sambil memberitakan Kerajaan Allah."

16 Ketika kita sampai di Roma, Paulus diberi izin untuk tinggal sendiri dengan seorang prajurit yang menjaganya. 17 Beberapa hari kemudian datanglah para kepala orang Yahudi di Roma berkumpul di tempat tinggalnya. Berkatalah Paulus kepada mereka: “Saudara-saudara, aku memang melakukan sesuatu terhadap bangsa kita dan terhadap adat leluhur, tetapi aku menjadi tahanan karena memegang keyakinan tentang Israel. Aku menulis surat kepada saudara-saudara, tetapi engkau harus tahu, 18 bahwa ketika aku diajukan kepada orang-orang Romawi, mereka membebaskan aku, sebab tidak ada alasan untuk menjatuhkan hukuman mati atau penjara. 19 Tetapi karena orang-orang Yahudi mengajukan keberatan, maka aku terpaksa naik banding kepada Kaisar, bukan karena ada sesuatu yang ingin aku tuduhkan terhadap bangsaku sendiri. 20 Sebab itulah sebabnya aku menyuruh memanggil kamu untuk melihatmu dan berbicara denganmu. Sebab karena harapan Israel aku terbelenggu.” 21 Mereka menjawab: “Kami belum menerima surat dari Yudea tentang engkau, dan belum ada seorang saudarapun yang datang dan melaporkan atau mengatakan sesuatu yang buruk tentang engkau. 30 Selama dua tahun lamanya Paulus tinggal di Roma dalam tempat tinggalnya sendiri. Ia menerima semua orang yang datang kepadanya, 31 sambil memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus dengan penuh kebebasan tanpa rintangan apa pun.

Demikian Sabda Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan

Mzm 11:4–5,7
Refrain : Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan.

  1. Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus; Tuhan takhta-Nya di surga. Mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.
  2. Tuhan menguji orang benar, tetapi Ia membenci orang fasik dan orang yang suka kekerasan.
  3. Tuhan adalah adil, dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.

Bait Pengantar Injil

Alleluya
"Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Yoh 16:13)


Bacaan Injil

Yohanes 21:20–25 (Alkitab imankatolik.or.id)

"Tidak banyak hal-hal lain yang ditulis tentang Yesus."

20 Maka berpalinglah Petrus dan melihat murid yang dikasihi Yesus mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu perjamuan kudus pernah bersandar dekat dada Yesus dan bertanya, "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" 21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, bagaimana dengan dia ini?" 22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tetap hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi ikutilah Aku." 23 Lalu tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan mati, hanya: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tetap hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu." 24 Dialah murid yang member kesaksian tentang semuanya ini dan yang menuliskannya, dan kita tahu bahwa kesaksiannya benar. 25 Masih banyak hal-hal lain yang turut dikerjakan oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu ditulis satu per satu, menurut pendapatku, seluruh dunia ini tidak akan cukup untuk memuat semua kitab yang akan ditulis."

Demikian Sabda Tuhan.
Umat : Terpujilah Kristus.


Inspirasi Renungan

Dalam Bacaan I, kita mendengar bagaimana Paulus tetap berani dan tekun mewartakan Kabar Baik meski dalam tahanan. Demikian juga kita diundang untuk tekun merawat alam ciptaan Allah, meskipun seringkali langkah-langkah kecil yang kita ambil terasa tidak cukup besar.

Yesus, dalam Injil hari ini, menunjukkan betapa pentingnya kesaksian hidup yang autentik. Roh Kuduslah yang memampukan kita untuk menjadi saksi Kristus dalam cara kita merawat bumi ini — dengan hati yang tulus, pikiran yang kritis, dan tindakan yang konsekuen.

Contoh implementasi dalam hidup sehari-hari:

  • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilah sampah dengan baik.
  • Menanam pohon, merawat taman, atau ikut serta dalam kegiatan lingkungan.
  • Menggunakan air dan listrik secara hemat sebagai bentuk syukur atas anugerah alam.
  • Mendukung program gereja atau komunitas dalam pelestarian alam dan peduli lingkungan.

Melalui cara-cara nyata ini, kita menjadi sarana Roh Kudus yang melindungi dan memelihara alam ciptaan-Nya.


Doa Umat

I: Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa di surga, yang telah mempercayakan alam ciptaan-Nya kepada kita.
Umat menjawab: Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

L: Bagi kita semua yang tinggal di bumi ini,
semoga Roh Kudus memberi kesadaran baru untuk menjaga dan melestarikan alam sebagai rumah bersama yang luhur dan layak diwarisi oleh generasi mendatang.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

L: Bagi para pemimpin, ilmuwan, dan pembuat kebijakan,
semoga Roh Kudus memberi hikmat untuk membuat keputusan yang arif demi perlindungan alam dan keadilan sosial.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

L: Bagi Gereja universal dan komunitas lokal,
semoga Roh Kudus menjadikan Gereja sebagai teladan dalam hidup sederhana, ramah lingkungan, dan penuh syukur atas anugerah ciptaan.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

L: Bagi kita semua yang berkumpul dalam doa ini,
semoga Roh Kudus menggerakkan hati kami untuk menjadi penjaga bumi, pemelihara alam, dan pewarta kasih Allah yang penuh belas kasih kepada ciptaan-Nya.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

Dilanjutkan dengan Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus (Klik untuk membuka doa)


Doa Penutup

Ya Roh Kudus, Pencipta dan Pelindung segala ciptaan, curahkanlah kuasa-Mu dalam hati kami. Jadikanlah kami penjaga bumi, pelindung alam, dan pewaris keindahan ciptaan-Mu. Semoga kami tidak merusak warisan yang telah Engkau percayakan, tetapi menjaga dan merawatnya dengan penuh syukur dan tanggung jawab. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama Bapa dan dalam persatuan-Mu, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

 

Share on Google Plus

About Gendhon

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Agenda Kegiatan