Minggu Komunikasi Sedunia
Lagu Pembuka: Datanglah, Ya Roh Pencipta (PS 565)
Pengantar
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Di tengah hiruk-pikuk dunia yang penuh dengan informasi
namun seringkali kosong dari makna, kita merindukan kabar baik yang membawa
pengharapan. Di sinilah Roh Kudus hadir sebagai Pribadi yang mengubah hati dan
mulut kita menjadi alat pewarta kasih dan penyalur harapan bagi sesama.
Novena hari ini bertepatan dengan Perayaan Hari Minggu
Komunikasi Sedunia. Marilah kita mohon agar Roh Kudus memberi kita hikmat dan
kerendahan hati untuk menjadi pembawa kabar baik di tengah keluarga, komunitas,
dan dunia.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa Mahapengasih, Engkau tidak meninggalkan kami
sendirian di tengah dunia yang gelisah. Dengan limpah kasih-Mu, curahkanlah Roh
Kudus atas kami, supaya kami menjadi pembawa kabar baik dan sumber harapan bagi
sesama. Semoga melalui sabda dan tindakan kita, cahaya-Mu bersinar dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah yang hidup dan berkuasa,
sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan I
Kisah Para Rasul 7:55–60 (TB)
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke
langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di
sebelah kanan Allah.” Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup
telinga serentak menyerbu dia. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu
melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang
muda yang bernama Saulus. Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya:
“Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut ia berseru dengan suara
nyaring: “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan
perkataan itu meninggallah ia.
Demikian Sabda Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Mzm 97:1.2b.6.7c.9
Refrain : Tuhan adalah Raja. Ia Maha Tinggi di atas seluruh bumi.
- Tuhan
adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau
bersukacita! Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.
- Langit
memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya. Segala
dewata sujud menyembah Allah.
- Sebab,
ya Tuhan, Engkaulah Yang Maha Tinggi di atas seluruh bumi. Engkau sangat
dimuliakan di atas segala dewata.
Bacaan Injil
Yohanes 17:20–26 (TB)
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga
untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya
mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku
di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa
Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka
kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama
seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka
sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku
dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa,
Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan
Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang
kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi
Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal
Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang
telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku
akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam
mereka dan Aku di dalam mereka.”Verbum Domini (Sabda Tuhan)
Demikian Sabda Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah.
Inspirasi Renungan
Dalam bacaan hari ini, kita mendengar doa imamiah Yesus bagi
para murid dan bagi kita semua. Ia berdoa agar kita semua menjadi satu, seperti
Dia satu dengan Bapa. Ini adalah panggilan yang begitu indah: untuk hidup dalam
kesatuan, damai, dan kasih. Roh Kuduslah yang menjadikan doa ini nyata dalam
hidup Gereja dan setiap orang percaya.
Stefanus, dalam kemartirannya, menjadi teladan bagaimana Roh
Kudus bekerja dalam diri manusia. Meski dilempari batu, ia tetap mendoakan
pengampunan bagi para pembunuhnya. Itulah kuasa Roh Kudus: kasih yang tidak
pernah gagal, pengharapan yang tidak pernah pudar.
Contoh implementasi dalam hidup sehari-hari:
- Mengirim
pesan singkat atau doa bagi teman yang sedang dilanda kecemasan.
- Menjadi
pendengar yang setia bagi saudara atau rekan yang sedang berduka.
- Berbicara
dengan sopan dan penuh hormat, meskipun berbeda pandangan.
- Memberi
apresiasi dan dorongan semangat kepada orang-orang di sekitar kita.
Melalui cara-cara sederhana ini, kita menjadi sarana Roh
Kudus yang membawa kabar baik dan menumbuhkan pengharapan dalam hidup sesama.
Doa Umat
I: Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa di surga, yang
telah mengutus Roh Kudus untuk membimbing dan menghibur kita.
Umat menjawab: Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.
L: Bagi Gereja universal dan pemimpin-pemimpinnya,
semoga Roh Kudus memberi hikmat dan keberanian untuk mewartakan kabar baik
dengan penuh kasih dan rendah hati.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.
L: Bagi para pemimpin bangsa dan masyarakat,
semoga mereka diberi kebijaksanaan untuk menciptakan lingkungan yang adil,
aman, dan penuh pengharapan.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.
L: Bagi mereka yang sedang dilanda ketakutan dan
keputusasaan,
semoga Roh Kudus menjadi sumber penghiburan dan peneguh iman.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.
L: Bagi kita semua yang berkumpul dalam ibadah ini,
semoga Roh Kudus membuka hati dan pikiran kita untuk menjadi pembawa kabar baik
dan sumber harapan bagi sesama.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.
Doa Penutup
Ya Roh Kudus, Penyemangat jiwa dan Pemberi Pengharapan,
curahkanlah kuasa-Mu dalam hati kita. Jadikanlah kita pembawa kabar baik di
tengah keluarga, pekerjaan, dan lingkungan. Kuatkanlah kita untuk tetap
berharap meski dalam kesulitan, dan jadikanlah hidup kita cermin kasih-Mu yang
tanpa batas. Semoga melalui hidup kita, dunia semakin mengenal Yesus, Sang
Harapan Sejati. Dengan pengantaraan-Nya, Tuhan kami, yang bersama Bapa dan
dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

0 Comments:
Posting Komentar