[NOVENA Hari Ke-4] ROH KUDUS Menghibur dan Menguatkan Saudara/i Kita yang Sakit


TEMA: ROH KUDUS Menghibur dan Menguatkan Saudara/i Kita yang Sakit

Lagu Pembuka: Ya Roh Pencipta, Datanglah (PS 567)


Pengantar

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Dalam perjalanan iman kita, tidak jarang kita mengalami masa-masa kesulitan, sakit fisik, atau beban emosional yang berat. Di tengah pergumulan itu, Roh Kudus hadir sebagai Pribadi yang menghibur, menguatkan, dan memberikan pengharapan baru.

Pada hari ini, kita memohon agar Roh Kudus menyertai saudara/i kita yang sedang sakit, baik secara fisik maupun batin. Kita juga mendoakan para keluarga, tenaga medis, dan pendamping mereka, supaya tetap tabah dan penuh kasih dalam mendampingi. Marilah kita membuka hati bagi kuasa Roh Kudus yang mampu mengubah kesedihan menjadi sukacita dan kelemahan menjadi kekuatan.


Doa Pembuka

Marilah kita berdoa (hening sejenak)

Allah Bapa sumber penghiburan dan kekuatan, Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian dalam pergumulan. Curahkanlah Roh Kudus atas saudara/i kami yang sedang sakit, agar mereka merasakan kedekapan kasih-Mu dan menemukan kekuatan dalam Dikau. Jadikanlah kita semua alat penghiburan dan peneguh bagi sesama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.


Bacaan I

Kisah Para Rasul 19:1–8 (TB)

Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu kata Paulus kepada mereka: “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab mereka: “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus: “Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.” Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang. Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.

Demikian Sabda Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan

Mzm 68:2–3, 4–5ac, 6–7ab
Refrain : Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya.

  1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.
  2. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi nama-Nya! Namanya ialah Tuhan!
  3. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.

Bait Pengantar Injil

Alleluya
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.


Bacaan Injil

Yohanes 16:29–33 (TB)

Kata murid-murid-Nya: “Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.” Jawab Yesus kepada mereka: “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu dicerai-beraikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”

Demikian Sabda Tuhan.
Umat : Terpujilah Kristus


Inspirasi Renungan

Yesus berkata, "Supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi tetaplah berani: Aku telah mengalahkan dunia." (Yoh 16:33). Firman ini adalah janji yang penuh penghiburan bagi kita semua, terutama bagi saudara/i kita yang sedang menghadapi sakit atau ujian berat.

Roh Kudus hadir untuk mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian. Ia adalah Pribadi yang menemani kita dalam kesedihan, memberi kekuatan saat kita lemah, dan membawa harapan ketika kita putus asa.

Contoh implementasi dalam hidup sehari-hari:

  • Menjenguk atau mendoakan saudara/i yang sakit, meski hanya melalui pesan singkat.
  • Memberi dukungan emosional kepada keluarga pasien yang sedang lelah dan gelisah.
  • Menjadi relawan atau sukarelawan di lingkungan rumah sakit atau komunitas.
  • Mengirim doa dan salib sederhana sebagai simbol kehadiran spiritual kita.

Melalui cara-cara kecil ini, kita menjadi sarana Roh Kudus yang menghibur dan menguatkan mereka yang sedang berjuang.


Doa Umat

I: Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa di surga, yang senantiasa mengutus Roh Kudus untuk menghibur dan menguatkan kita.
Umat menjawab: Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

L: Bagi saudara/i kita yang sedang sakit,
semoga Roh Kudus memberi ketenangan jiwa, pengharapan, dan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

L: Bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis,
semoga Roh Kudus memberi kebijaksanaan, kesabaran, dan kasih dalam melayani pasien.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

L: Bagi keluarga yang mendampingi,
semoga Roh Kudus memberi kekuatan, penghiburan, dan ketabahan dalam masa sulit ini.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan.

L: Bagi kita semua yang berkumpul dalam doa ini,
semoga Roh Kudus membuat kita lebih peduli dan tergerak untuk menjadi alat penghiburan bagi sesama.
Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan. 

Dilanjutkan dengan Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus (Klik untuk membuka doa)


Doa Penutup

Ya Roh Kudus, Sumber penghiburan dan kekuatan, curahkanlah kuasa-Mu atas saudara/i kami yang sedang sakit. Sentuhlah tubuh dan jiwanya, pulihkanlah kerinduan hati mereka akan kehidupan dan damai sejahtera. Kuatkanlah juga kita semua yang mendoakan mereka, agar menjadi saluran kasih dan harapan dalam hidup sesama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama Bapa dan dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

 


Share on Google Plus

About Gendhon

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Agenda Kegiatan